Soal pembagian desimal kelas 4

Pembagian Desimal Kelas 4: Menguak Rahasia Angka di Balik Koma!

Halo, petualang matematika cilik! Siapkah kalian untuk membuka lembaran baru dalam dunia angka? Setelah mengenal bilangan bulat, pecahan, dan desimal, kini saatnya kita melangkah lebih jauh dan belajar tentang salah satu operasi hitung yang paling menarik: pembagian desimal!

Mungkin mendengar kata "desimal" dan "pembagian" dalam satu kalimat terdengar sedikit menakutkan. Tapi jangan khawatir! Pembagian desimal itu sebenarnya tidak sesulit yang kalian bayangkan, kok. Dengan sedikit panduan, latihan, dan pemahaman yang benar, kalian akan segera menjadi ahli dalam membagi angka-angka berkoma ini.

Kenapa Sih Kita Perlu Belajar Pembagian Desimal?

Coba bayangkan ini:

Soal pembagian desimal kelas 4

Kalian punya 6.5 meter tali dan ingin membaginya rata kepada 5 teman. Berapa meter tali yang didapat setiap teman?
Ibu membeli 3.75 kg gula dan ingin membaginya ke dalam 3 kantong dengan berat yang sama. Berapa berat gula di setiap kantong?
Kalian dan 3 teman lainnya patungan membeli pizza seharga Rp45.000,00. Jika kalian ingin membagi uangnya rata, berapa yang harus dibayar masing-masing?

Dalam kehidupan sehari-hari, kita sering menemukan situasi di mana kita perlu membagi sesuatu yang tidak selalu pas menjadi bilangan bulat. Di sinilah peran desimal menjadi sangat penting! Desimal membantu kita untuk menyatakan bagian-bagian dari keseluruhan dengan lebih tepat.

Sebelum Kita Mulai: Pondasi yang Kuat

Sebelum melompat ke pembagian desimal, ada beberapa hal dasar yang harus kalian kuasai terlebih dahulu:

Memahami Desimal: Ingat, desimal adalah cara lain untuk menulis pecahan. Angka di sebelah kanan koma menunjukkan bagian dari keseluruhan.
- 0.5 artinya setengah (5/10)
- 0.25 artinya seperempat (25/100)
- 0.1 artinya sepersepuluh (1/10)
  Kalian juga harus paham nilai tempat pada desimal: persepuluhan (satu angka di belakang koma), perseratusan (dua angka di belakang koma), dan seterusnya.
Mengingat Pembagian Dasar (Porogapit/Pembagian Bersusun): Pembagian desimal menggunakan prinsip yang sama dengan pembagian bilangan bulat biasa. Jadi, pastikan kalian sudah jago membagi bilangan bulat dengan metode porogapit. Ingat, pembagian adalah proses mencari tahu berapa banyak satu angka muat ke dalam angka lain, atau membagi rata suatu jumlah.

Tipe Pembagian Desimal untuk Kelas 4

Untuk kelas 4, kita akan fokus pada dua tipe pembagian desimal yang paling umum:

Tipe 1: Bilangan Desimal Dibagi Bilangan Bulat
Ini adalah tipe yang paling sering kalian temui dan paling mudah untuk memulai.

Contoh 1: 6.4 meter tali dibagi kepada 2 orang. Berapa meter masing-masing mendapat? (6.4 ÷ 2)

Mari kita ikuti langkah-langkahnya menggunakan metode porogapit:

Langkah 1: Tulis Soal Seperti Pembagian Biasa.

      ____
   2 | 6.4

Langkah 2: Perhatikan Koma Desimal.
Ini adalah bagian terpenting! Sebelum kalian mulai membagi, letakkan koma desimal di hasil pembagian (di atas garis) tepat di atas koma desimal pada bilangan yang dibagi (dividend).

      .
   2 | 6.4

Langkah 3: Bagi Angka di Sebelah Kiri Koma Seperti Biasa.
Sekarang, lupakan sejenak komanya. Kita mulai membagi angka 6 dengan 2.

Berapa 6 dibagi 2? Ya, 3!

Tulis angka 3 di atas angka 6.

  3.
2 | 6.4
   6  (hasil dari 2 x 3)
   ---
   0

Langkah 4: Turunkan Angka Setelah Koma dan Lanjutkan Pembagian.
Setelah angka 6 selesai dibagi, sekarang turunkan angka 4.

      3.
   2 | 6.4
       6
       ---
       04  (turunkan 4)

Sekarang, kita punya angka 4. Bagi 4 dengan 2.

Berapa 4 dibagi 2? Ya, 2!

Tulis angka 2 di sebelah kanan angka 3, setelah koma.

  3.2
2 | 6.4
   6
   ---
   04
   4   (hasil dari 2 x 2)
   ---
   0   (sisa nol, berarti pembagian selesai)

Jadi, 6.4 ÷ 2 = 3.2. Setiap orang mendapat 3.2 meter tali. Mudah, kan?

Contoh 2: Ibu membeli 3.75 kg gula dibagi ke dalam 3 kantong. Berapa berat gula di setiap kantong? (3.75 ÷ 3)

Langkah 1: Tulis Soal.

      ____
   3 | 3.75

Langkah 2: Letakkan Koma di Hasil Pembagian.

      .
   3 | 3.75

Langkah 3: Bagi Angka Pertama (3) dengan Pembagi (3).

3 dibagi 3 = 1. Tulis 1 di atas 3.

  1.
3 | 3.75
   3   (3 x 1)
   ---
   0

Langkah 4: Turunkan Angka Berikutnya (7) dan Lanjutkan Pembagian.

Turunkan 7. Kita punya 7.
Berapa 7 dibagi 3? Dapat 2, sisa 1. Tulis 2 di sebelah 1 (setelah koma).
```
  1.2
3 | 3.75
   3
   ---
   07
   6   (3 x 2)
   ---
   1
```

Langkah 5: Turunkan Angka Terakhir (5) dan Lanjutkan Hingga Sisa Nol.

Turunkan 5, gabungkan dengan sisa 1 menjadi 15.

Berapa 15 dibagi 3? Ya, 5! Tulis 5 di sebelah 2.

  1.25
3 | 3.75
   3
   ---
   07
   6
   ---
   15
   15  (3 x 5)
   ----
   0   (sisa nol, selesai!)

Jadi, 3.75 ÷ 3 = 1.25. Berat gula di setiap kantong adalah 1.25 kg.

Penting: Menambahkan Angka Nol di Belakang Koma
Terkadang, setelah membagi semua angka yang ada, kita masih punya sisa. Dalam pembagian desimal, kita bisa terus membagi sampai sisa nol dengan menambahkan angka nol (0) di belakang angka desimal pada bilangan yang dibagi. Ingat, menambahkan nol di belakang angka desimal tidak mengubah nilainya (misalnya, 5 = 5.0 = 5.00).

Contoh 3: 0.8 dibagi 2. (0.8 ÷ 2)

      0.4
   2 | 0.8
       0   (2 x 0)
       ---
       08  (turunkan 8)
       8   (2 x 4)
       ---
       0

Hasilnya 0.4. Perhatikan bagaimana angka 0 di depan koma juga dibagi terlebih dahulu.

Tipe 2: Bilangan Bulat Dibagi Bilangan Bulat, Hasilnya Desimal
Tipe ini terjadi ketika pembagian bilangan bulat tidak menghasilkan bilangan bulat penuh (ada sisa), dan kita ingin menyatakan hasilnya dalam bentuk desimal.

Contoh: Kalian dan 3 teman (total 4 orang) patungan membeli pizza seharga Rp45.000,00. Berapa yang harus dibayar masing-masing? (45.000 ÷ 4)

Ini adalah contoh pembagian bilangan bulat, tetapi biasanya hasilnya akan ada sisa jika kita tidak menggunakan desimal. Mari kita ubah 45.000 menjadi 45.000,00 atau 45.000,0 untuk memudahkan pembagian desimal.

Langkah 1: Tulis Soal dan Tambahkan Koma Desimal serta Angka Nol.
Karena 45.000 adalah bilangan bulat, kita bisa menulisnya sebagai 45.000,00 (atau bahkan 45.000,000 jika diperlukan nanti). Kita mulai dengan 45.000,0.

       ______
    4 | 45000.0

Langkah 2: Bagi Seperti Biasa Sampai Kalian Mencapai Koma Desimal.

4 dibagi 4 = 1.
Turunkan 5. 5 dibagi 4 = 1, sisa 1.
Turunkan 0. Jadi 10. 10 dibagi 4 = 2, sisa 2.
Turunkan 0. Jadi 20. 20 dibagi 4 = 5, sisa 0.
Turunkan 0. Jadi 0. 0 dibagi 4 = 0, sisa 0.

Mari kita tuliskan langkah-langkahnya:

       11250
    4 | 45000.0
        4
        ---
        05
        4
        ---
        10
        8
        ---
        20
        20
        ---
         00
         0
         ---
         0

Sampai di sini, kita punya 11250. Tapi kita belum selesai karena ada koma dan angka nol di belakangnya!

Langkah 3: Letakkan Koma di Hasil Pembagian dan Lanjutkan Pembagian.
Ketika kalian sudah membagi semua angka di depan koma, segera letakkan koma di hasil pembagian. Kemudian, turunkan angka nol setelah koma.

       11250.
    4 | 45000.0
        ... (hasil pembagian sebelumnya)
        0  (ini adalah nol yang setelah koma)

Sekarang kita punya angka 0 setelah koma.

Berapa 0 dibagi 4? Ya, 0!
Tulis 0 di belakang koma pada hasil.

       11250.0
    4 | 45000.0
        4
        ---
        05
        4
        ---
        10
        8
        ---
        20
        20
        ---
         00
         0
         ---
         00  (turunkan nol setelah koma)
         0   (4 x 0)
         ---
         0   (sisa nol, selesai!)

Jadi, 45.000 ÷ 4 = 11.250,0. Artinya, setiap orang harus membayar Rp11.250,00.

Contoh Lain: 9 dibagi 2. (9 ÷ 2)

Jika kita hanya membagi bilangan bulat, 9 dibagi 2 adalah 4 sisa 1. Tapi dalam desimal, kita bisa terus membagi!

Langkah 1: Ubah 9 menjadi 9.0 (atau 9.00 jika diperlukan).

      ____
   2 | 9.0

Langkah 2: Bagi 9 dengan 2.

9 dibagi 2 = 4, sisa 1. Tulis 4 di atas 9.
```
  4.
2 | 9.0
   8   (2 x 4)
   ---
   1
```

Langkah 3: Letakkan Koma dan Turunkan Angka Nol Setelah Koma.

Karena kita sudah membagi angka 9 (yang di depan koma), sekarang letakkan koma di hasil pembagian.

Turunkan angka 0 dari 9.0, gabungkan dengan sisa 1 menjadi 10.

  4.
2 | 9.0
   8
   ---
   10  (turunkan 0, gabung dengan sisa 1)

Langkah 4: Lanjutkan Pembagian.

Berapa 10 dibagi 2? Ya, 5! Tulis 5 setelah koma.

  4.5
2 | 9.0
   8
   ---
   10
   10  (2 x 5)
   ---
   0   (sisa nol, selesai!)

Jadi, 9 ÷ 2 = 4.5.

Panduan Langkah Demi Langkah Umum untuk Pembagian Desimal

Mari kita rangkum langkah-langkahnya agar lebih mudah diingat:

Siapkan Porogapit: Tulis soal pembagian desimal kalian dalam bentuk porogapit (pembagian bersusun).
Tempatkan Koma: Ini kunci utamanya! Letakkan koma desimal pada hasil pembagian (di atas garis) tepat di atas koma desimal pada bilangan yang dibagi (dividend).
Bagi Seperti Biasa: Abaikan koma sejenak dan bagi bilangan di depan koma seperti kalian membagi bilangan bulat biasa.
Turunkan Angka Setelah Koma: Setelah angka di depan koma selesai dibagi, turunkan satu per satu angka di belakang koma dan lanjutkan proses pembagian.
Tambahkan Nol Jika Perlu: Jika kalian sudah membagi semua angka yang ada dan masih ada sisa, kalian bisa menambahkan angka nol (0) di belakang angka desimal pada bilangan yang dibagi (dividend) dan teruskan pembagian sampai sisa nol atau sampai kalian mendapatkan sejumlah angka desimal yang diinginkan.
Periksa Jawabanmu: Untuk memastikan jawaban kalian benar, kalikan hasil pembagian dengan pembaginya. Hasilnya harus sama dengan bilangan yang dibagi.
- Contoh: Jika 6.4 ÷ 2 = 3.2, maka 3.2 x 2 harus = 6.4. (Benar!)
- Jika 9 ÷ 2 = 4.5, maka 4.5 x 2 harus = 9. (Benar!)