soal pembagian bersusun kelas 4

Soal pembagian bersusun kelas 4

Pembagian Bersusun: Menguasai Rahasia Angka untuk Kelas 4 SD

Halo adik-adik kelas 4! Apa kabar? Pasti kalian sudah jago penjumlahan, pengurangan, dan perkalian, kan? Nah, sekarang saatnya kita naik level ke salah satu operasi hitung yang paling seru dan sangat berguna dalam kehidupan sehari-hari: pembagian bersusun! Mungkin namanya terdengar sedikit rumit, tapi jangan khawatir. Setelah membaca artikel ini, kalian akan melihat bahwa pembagian bersusun itu seperti bermain puzzle angka yang menyenangkan dan penuh tantangan.

Mengapa Pembagian Bersusun Itu Penting?

Pernahkah kalian membayangkan situasi seperti ini?

Ibu punya 12 permen dan ingin membaginya rata kepada 3 anaknya. Berapa permen yang didapat masing-masing anak?
Ayah membeli 45 buku dan ingin menyusunnya sama banyak ke dalam 5 rak buku. Berapa buku di setiap rak?
Kalian punya 100 kelereng dan ingin membagikannya kepada 4 teman kalian agar setiap teman mendapatkan jumlah yang sama. Berapa kelereng yang didapat masing-masing teman?

Semua pertanyaan di atas bisa dijawab dengan operasi pembagian. Dan ketika angkanya semakin besar, seperti 125 dibagi 5, atau 348 dibagi 3, disinilah "pembagian bersusun" menjadi jagoan kita! Pembagian bersusun membantu kita memecah masalah pembagian yang besar menjadi langkah-langkah kecil yang mudah dikelola. Ini seperti kita sedang mendaki gunung yang tinggi, tapi kita punya peta dan alat bantu untuk mencapai puncaknya dengan mudah.

Apa Saja yang Perlu Kita Siapkan Sebelum Memulai?

Sebelum kita melangkah lebih jauh ke pembagian bersusun, ada beberapa "alat" penting yang harus kalian kuasai:

Hafalan Perkalian: Ini adalah kunci utama! Pembagian adalah kebalikan dari perkalian. Jika kalian hafal perkalian, maka pembagian akan terasa sangat mudah. Misalnya, jika kalian tahu 3 x 4 = 12, maka kalian juga akan tahu 12 dibagi 3 adalah 4.
Pengurangan: Kalian juga harus terampil dalam melakukan pengurangan, karena setiap langkah dalam pembagian bersusun akan melibatkan pengurangan.
Pemahaman Nilai Tempat: Mengerti nilai tempat (satuan, puluhan, ratusan, ribuan) akan sangat membantu dalam menempatkan angka-angka dengan benar saat melakukan pembagian bersusun.

Jika ketiga hal ini sudah kalian kuasai, mari kita mulai petualangan kita!

Mengenal Bagian-bagian dalam Pembagian

Sebelum kita mulai menghitung, mari kita kenalan dulu dengan istilah-istilah dalam pembagian:

Yang Dibagi (Dividend): Angka yang akan dibagi. Contoh: Dalam 12 ÷ 3 = 4, angka 12 adalah yang dibagi.
Pembagi (Divisor): Angka yang digunakan untuk membagi. Contoh: Dalam 12 ÷ 3 = 4, angka 3 adalah pembagi.
Hasil Bagi (Quotient): Jawaban dari operasi pembagian. Contoh: Dalam 12 ÷ 3 = 4, angka 4 adalah hasil bagi.
Sisa (Remainder): Angka yang tersisa setelah pembagian selesai dan tidak bisa dibagi lagi secara utuh. Tidak semua pembagian punya sisa. Contoh: Dalam 13 ÷ 3 = 4 sisa 1, angka 1 adalah sisa.

Rahasia Empat Langkah Ajaib: "BAGI-KALI-KURANG-TURUNKAN"

Pembagian bersusun punya langkah-langkah yang berulang dan mudah diingat. Kita bisa menyebutnya dengan singkatan "BA-KA-KU-TU" atau "DMAS" (Divide, Multiply, Subtract, Bring down). Mari kita pelajari satu per satu:

BA – BAGI (Divide): Bagi angka pertama (atau beberapa angka pertama) dari yang dibagi dengan pembagi.
KA – KALI (Multiply): Kalikan hasil pembagian tadi dengan pembagi.
KU – KURANG (Subtract): Kurangkan hasil perkalian tadi dengan angka yang tadi kita bagi.
TU – TURUNKAN (Bring Down): Turunkan angka berikutnya dari yang dibagi ke bawah, di samping hasil pengurangan.

Setelah itu, kita ulangi lagi langkah BA-KA-KU-TU sampai semua angka dari yang dibagi sudah diturunkan dan tidak ada angka lagi yang bisa dibagi.

Mari Kita Berlatih! Contoh 1: Pembagian Tanpa Sisa

Kita mulai dengan contoh yang sederhana: 84 ÷ 4

Langkah-langkahnya:

      _____
Pembagi -> 4 | 84  <- Yang Dibagi

Langkah 1: Bagi angka pertama (8) dengan pembagi (4).

Berapa 8 dibagi 4? Ya, hasilnya adalah 2.
Tulis angka 2 di atas angka 8 (di tempat hasil bagi).

      2____
      4 | 84

Langkah 2: Kalikan hasil bagi (2) dengan pembagi (4).

Berapa 2 dikali 4? Ya, hasilnya adalah 8.
Tulis angka 8 di bawah angka 8 yang tadi kita bagi.

      2____
      4 | 84
          8  <- Hasil perkalian

Langkah 3: Kurangkan angka 8 (hasil perkalian) dari angka 8 (yang dibagi).

Berapa 8 dikurang 8? Ya, hasilnya adalah 0.
Tulis angka 0 di bawah garis pengurangan.

      2____
      4 | 84
          8
          --- (-)
          0  <- Hasil pengurangan

Langkah 4: Turunkan angka berikutnya dari yang dibagi (4).

Angka berikutnya adalah 4. Turunkan 4 ke bawah, di samping angka 0. Sekarang kita punya angka 04, atau cukup kita sebut 4.

      2____
      4 | 84
          8
          --- (-)
          04 <- Angka yang diturunkan

Ulangi Langkah 1-4 untuk angka yang baru (4).

Langkah 1 (Ulangi): Bagi angka yang baru (4) dengan pembagi (4).

Berapa 4 dibagi 4? Ya, hasilnya adalah 1.
Tulis angka 1 di samping angka 2 (di tempat hasil bagi).

Langkah 2 (Ulangi): Kalikan hasil bagi yang baru (1) dengan pembagi (4).

Berapa 1 dikali 4? Ya, hasilnya adalah 4.
Tulis angka 4 di bawah angka 4 yang tadi kita bagi.

      21___
      4 | 84
          8
          --- (-)
          04
           4  <- Hasil perkalian yang baru

Langkah 3 (Ulangi): Kurangkan angka 4 (hasil perkalian) dari angka 4 (yang dibagi).

Berapa 4 dikurang 4? Ya, hasilnya adalah 0.
Tulis angka 0 di bawah garis pengurangan.

      21___
      4 | 84
          8
          --- (-)
          04
           4
           --- (-)
           0  <- Hasil pengurangan yang baru

Langkah 4 (Ulangi): Turunkan angka berikutnya?

Sudah tidak ada angka lagi di "yang dibagi" (84). Artinya, kita sudah selesai!

Jadi, 84 ÷ 4 = 21. Mudah, kan?

Contoh 2: Pembagian dengan Sisa

Sekarang, bagaimana kalau ada sisa? Mari kita coba: 95 ÷ 3

      _____
Pembagi -> 3 | 95  <- Yang Dibagi

Langkah 1: Bagi angka pertama (9) dengan pembagi (3).

Berapa 9 dibagi 3? Ya, hasilnya adalah 3.
Tulis angka 3 di atas angka 9.

      3____
      3 | 95

Langkah 2: Kalikan hasil bagi (3) dengan pembagi (3).

Berapa 3 dikali 3? Ya, hasilnya adalah 9.
Tulis angka 9 di bawah angka 9.

      3____
      3 | 95
          9

Langkah 3: Kurangkan angka 9 dari angka 9.

Berapa 9 dikurang 9? Ya, hasilnya adalah 0.

Langkah 4: Turunkan angka berikutnya (5).

Turunkan 5 di samping angka 0. Sekarang kita punya 05, atau 5.

Ulangi Langkah 1-4 untuk angka yang baru (5).

Langkah 1 (Ulangi): Bagi angka yang baru (5) dengan pembagi (3).

Berapa 5 dibagi 3? Kita tidak bisa mendapatkan angka bulat. Yang paling mendekati adalah 1, karena 1 x 3 = 3. Jika 2 x 3 = 6, itu sudah melebihi 5. Jadi, hasilnya adalah 1.
Tulis angka 1 di samping angka 3 (di tempat hasil bagi).

Langkah 2 (Ulangi): Kalikan hasil bagi yang baru (1) dengan pembagi (3).

Berapa 1 dikali 3? Ya, hasilnya adalah 3.
Tulis angka 3 di bawah angka 5.

Langkah 3 (Ulangi): Kurangkan angka 3 dari angka 5.

Berapa 5 dikurang 3? Ya, hasilnya adalah 2.

      31___
      3 | 95
          9
          --- (-)
          05
           3
           --- (-)
           2  <- Ini sisanya!

Langkah 4 (Ulangi): Turunkan angka berikutnya?

Sudah tidak ada angka lagi di "yang dibagi" (95). Angka 2 tidak bisa lagi dibagi dengan 3 (karena 2 lebih kecil dari 3). Jadi, angka 2 ini adalah sisa kita.

Jadi, 95 ÷ 3 = 31 sisa 2.

Contoh 3: Angka Yang Dibagi Lebih Besar (Ratusan)

Bagaimana jika angka yang dibagi adalah ratusan? Mari kita coba: 567 ÷ 3

      _____
      3 | 567

Langkah 1: Bagi angka pertama (5) dengan pembagi (3).

Berapa 5 dibagi 3? Yang paling mendekati adalah 1 (karena 1×3=3, sedangkan 2×3=6 sudah lebih besar dari 5).
Tulis 1 di atas angka 5.

      1____
      3 | 567

Langkah 2: Kalikan hasil bagi (1) dengan pembagi (3).

1 x 3 = 3. Tulis 3 di bawah angka 5.

      1____
      3 | 567
          3

Langkah 3: Kurangkan 3 dari 5.

5 – 3 = 2.

Langkah 4: Turunkan angka berikutnya (6).

Turunkan 6 di samping angka 2. Sekarang kita punya 26.

Ulangi BA-KA-KU-TU untuk 26.

Langkah 1 (Ulangi): Bagi 26 dengan 3.

Berapa 26 dibagi 3? Ingat perkalian 3! 3×8=24, 3×9=27. Yang paling mendekati dan tidak lebih dari 26 adalah 8.
Tulis 8 di samping 1 (di tempat hasil bagi).

Langkah 2 (Ulangi): Kalikan hasil bagi (8) dengan pembagi (3).

8 x 3 = 24. Tulis 24 di bawah 26.

Langkah 3 (Ulangi): Kurangkan 24 dari 26.

26 – 24 = 2.

Langkah 4 (Ulangi): Turunkan angka berikutnya (7).

Turunkan 7 di samping angka 2. Sekarang kita punya 27.

Ulangi BA-KA-KU-TU untuk 27.

Langkah 1 (Ulangi): Bagi 27 dengan 3.

Berapa 27 dibagi 3? Ya, hasilnya adalah 9.
Tulis 9 di samping 8 (di tempat hasil bagi).

Langkah 2 (Ulangi): Kalikan hasil bagi (9) dengan pembagi (3).

9 x 3 = 27. Tulis 27 di bawah 27.

Langkah 3 (Ulangi): Kurangkan 27 dari 27.

27 – 27 = 0.

Langkah 4 (Ulangi): Turunkan angka berikutnya?

Sudah tidak ada angka lagi. Berarti kita selesai!

Jadi, 567 ÷ 3 = 189.

Tips dan Trik untuk Menguasai Pembagian Bersusun:

Hafalkan Perkalian Sampai Lancar! Ini adalah pondasi utama. Jika perkalianmu kuat, pembagian akan terasa ringan.
Tulis Angka dengan Rapi dan Sejajar! Kesalahan umum adalah angka yang tidak lurus, sehingga bisa salah saat mengurangi atau menurunkannya. Gunakan kotak-kotak di buku tulismu untuk membantu menjaga kerapian.
Lakukan Satu Langkah Demi Satu Langkah: Jangan terburu-buru. Pastikan setiap langkah "Bagi-Kali-Kurang-Turunkan" sudah benar sebelum melanjutkan ke langkah berikutnya.
Periksa Kembali Pekerjaanmu: Setelah selesai, kalian bisa memeriksa jawabanmu. Caranya: Hasil Bagi x Pembagi + Sisa = Yang Dibagi.
- Contoh 84 ÷ 4 = 21: Cek: 21 x 4 = 84. Benar!
- Contoh 95 ÷ 3 = 31 sisa 2: Cek: (31 x 3) + 2 = 93 + 2 = 95. Benar!
Jangan Takut Membuat Kesalahan: Setiap kesalahan adalah kesempatan untuk belajar. Jika salah, coba cari tahu di mana letak kesalahannya dan perbaiki.
Latihan, Latihan, dan Latihan! Semakin sering kalian berlatih, semakin cepat dan akurat kalian dalam melakukan pembagian bersusun. Mulailah dengan soal yang mudah, lalu tingkatkan kesulitannya.

Kasus Khusus: Angka Nol dalam Hasil Bagi

Kadang-kadang, kalian mungkin menemukan angka nol di hasil bagi. Jangan bingung! Ini berarti angka yang kalian bagi lebih kecil dari pembagi.

Contoh: 408 ÷ 4

      _____
      4 | 408

Bagi 4 dengan 4 = 1. Tulis 1 di atas 4.
Kalikan 1 x 4 = 4. Tulis 4 di bawah 4.
Kurangkan 4 – 4 = 0.
Turunkan 0. Sekarang kita punya 0.

Bagi 0 dengan 4 = 0. Ya, nol dibagi berapa pun (kecuali nol) hasilnya tetap nol. Ini penting! Tulis 0 di samping 1 (di hasil bagi).
Kalikan 0 x 4 = 0. Tulis 0 di bawah 0.
Kurangkan 0 – 0 = 0.
Turunkan 8. Sekarang kita punya 08, atau 8.

Bagi 8 dengan 4 = 2. Tulis 2 di samping 0 (di hasil bagi).
Kalikan 2 x 4 = 8. Tulis 8 di bawah 8.
Kurangkan 8 – 8 = 0.
Tidak ada angka lagi.

Jadi, 408 ÷ 4 = 102. Lihat, ada angka nol di tengah hasil bagi!

Penutup

Pembagian bersusun mungkin terlihat seperti sebuah teka-teki besar di awal, tapi dengan memahami langkah-langkah BA-KA-KU-TU dan banyak berlatih, kalian akan segera menjadi ahli. Ingat, matematika itu seperti otot, semakin sering dilatih, semakin kuat dan mahir kalian jadinya.

Terus semangat belajar, jangan mudah menyerah, dan nikmati setiap tantangan angka yang kalian temui. Kalian pasti bisa! Sampai jumpa di petualangan matematika berikutnya!